Merawat mobil adalah adalah satu aktivitas wajib pemilik kendaraan. Selain rutin membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan mesin, mengganti oli mesin mobil terbaik seperti pada laman berikut
https://ilti.idemitsu.com/product-category/oli-mesin-mobil/ secara rutin juga merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh
pemilik kendaraan. Kebiasaan ini perlu dilakukan tanpa terkecuali, termasuk
ketika mobil jarang digunakan. Kenapa begitu?
Alasan oli mobil tetap harus diganti meski
kendaraan jarang digunakan
Cukup banyak pemilik kendaraan beranggapan bahwa
mobil yang jarang digunakan cenderung akan punya pelumas yang lebih awet.
Padahal, anggapan ini merupakan hal yang keliru. Sebab, meski mobil berada
dalam kondisi statis di tempat parkir, area ruang mesin tidak demikian.
Mengutip pernyataan seorang kepala bengkel dalam
Kompas.com, ruang mesin mobil yang terparkir tetap “bekerja”, yakni melalui
proses oksidasi uap air yang berada di sekitar mobil. Proses pelepasan elektron
dari sebuah molekul inilah yang akan memengaruhi stok oli dalam tangki bila
dibiarkan dalam waktu lama. Lama kelamaan, oli dalam tangki bisa terkontaminasi
oleh air.
Selain itu, oli mesin pada
mobil yang jarang digunakan pun akan mengendap seiring dengan bergantinya
waktu. Pengendapan ini kelak akan membuat komponen mesin mengering, bahkan
hingga korosi. Maka dari itu, mengganti oli dengan rutin tetap harus dilakukan
walaupun mobil sudah jarang digunakan untuk bepergian.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti
oli mobil?
Ada beberapa indikator
penggantian oli mobil yang umum digunakan oleh pemilik mobil. Beberapa orang
berpatokan pada jarak tempuh atau jumlah kilometer, namun banyak pula yang
berpatokan pada putaran waktu atau dalam hitungan bulan. Menurut Suparna,
seorang kepala bengkel, kedua tolok ukur ini bisa pemilik kendaraan pakai untuk
menentukan kapan waktu terbaik mengganti oli mesin.
Akan tetapi, akan lebih baik
lagi jika pemilik mobil berpatokan pada regulasi yang sudah ditetapkan oleh
pabrikan. Selain itu, sebaiknya pemilik kendaraan juga mempertimbangkan medan
yang dilalui oleh mobil tersebut. Misalkan mobil sering dipakai di dalam kota
yang padat seperti Jakarta, tentu memendekkan jarak pergantian oli lebih baik.
Sekali lagi, meski mobil
sudah jarang dipakai, mengganti oli mesin secara rutin tetap perlu dilakukan
agar mesin dan performa mobil nantinya tetap prima. Semoga informasi di atas
bermanfaat.
0 Komentar