Ketika menggunakan internet banking BRI (IB BRI), setiap nasabah patut waspada. Bukan karena layanan perbankan ini tidak aman digunakan, melainkan karena upaya pihak tidak bertanggung jawab yang selalu ingin mengeruk keuntungan dari para nasabah secara ilegal. Hal ini tentu saja membawa kerugian baik materi maupun non materi kepada setiap nasabah yang menjadi korbannya.
Tindakan
tersebut juga sudah termasuk dalam ranah hukum karena dilakukan secara ilegal
tanpa sepengetahuan setiap pemilik rekening bank BRI, Untungnya, pihak bank
sendiri selalu meningkatkan keamanan dan kualitas layanan perbankan, sehingga
nasabah dapat sedikit tenang. Meskipun sudah pihak bank menjamin keamanan para
nasabahnya, sebaiknya Anda juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal
berikut ketika menggunakan internet banking dari bank BRI.
Phishing
Tindak
kejahatan yang paling sering dialami sebagian nasabah ketika menggunakan
internet banking adalah phising. Kejahatan ini cukup merugikan pengguna, sebab
informasi-informasi yang sifatnya rahasia berhasil diperoleh oleh pelakunya.
Perlu diketahui, cara pelaku phising mendapatkan informasi nasabah biasanya
adalah mengirimkan email atau pesan dengan informasi palsu. Para calon korban
biasanya diminta mengirimkan data diri atau informasi tertentu melalui link
yang dicantumkan dalam pesan atau email sebelumnya. Berikut ini kegiatan
phising yang sering dijumpai masyarakat Indonesia.
●
Mengirimkan pesan melalui media komunikasi elektronik seperti
direct message atau inbox, halaman web, SMS dan juga email kepada calon targetnya.
●
Meminta calon korban menyertakan informasi penting yang sifatnya
tidak boleh diketahui pihak tidak berkepentingan seperti masa berlaku kartu
kredit, nomor kartu kredit, kode OTP, password/PIN beserta user ID untuk akses
masuk ke IB BRI.
●
Mengarahkan korban untuk segera melakukan tindakan yang
diinginkannya selama batas waktu tertentu.
Cara Mengatasi
Phising
Kenali
kejahatan phising melalui gaya bahasa yang digunakannya. Biasanya para pelaku
phising jarang ada yang menggunakan gaya bahasa yang baik, kesalahan ketik juga
bisa menjadi tanda mengenalinya. Biasanya calon target akan menerima pesan yang
dibuat tanpa melalui proses editing atau review yang baik. Berikut ini cara
mengatasi kejahatan phising dengan ampuh:
●
Gunakan anti virus terbaru
●
Apabila menemukan indikasi phising dari pesan atau email, abaikan
saja.
●
Hubungi call center pihak bank untuk mendapatkan kejelasan atau
konfirmasi
●
Ketika muncul popup dari link yang tidak sengaja dibuka, jangan
pernah sekalipun memasukkan user ID dan password akun perbankan.
Malware
Teknik
pembobolan internet banking yang perlu diwaspadai nasabah selanjutnya adalah
malware. Para pelaku kejahatan malware ini biasa menjalankan aksinya dengan
menginfeksi browser internet nasabah melalui software jahat atau virus malware.
Biasanya malware dibuat untuk kejahatan berikut ini:
●
Mendapatkan secara ilegal data nasabah (user id dan password akun
perbankan)
●
Memindahbukukan atau melakukan transfer ke rekening pelaku dengan
mengambil alih koneksi nasabah.
●
Mengganti halaman web browser sesuai apa yang dikehendakinya
terhadap calon korban.
Cara
Meminimalisir Bahaya Malware
●
Mengakses internet banking tidak dari perangkat komputer orang
lain dan jaringan umum.
●
Lengkapi komputer pribadi dengan antivirus terbaru.
●
Tidak mengunduh file atau mengakses halaman website secara
sembarangan.
●
Mewaspadai permintaan yang muncul di layar popup seperti meminta
informasi tidak wajar, cukup diabaikan saja.
●
Segera menghubungi call center resmi Bank BRI untuk
menindaklanjuti informasi yang diterima nasabah yang mengatasnamakan bank BUMN
berskala besar di Indonesia tersebut.
Nah, itu dia
hal-hal penting ketika menggunakan layanan IB BRI yang perlu diwaspadai nasabah. Karena saat
ini kejahatan-kejahatan dalam transaksi keuangan di internet tersebut sering
terjadi dan telah merugikan banyak orang, jadi berhati-hatilah.
Deskripsi: IB BRI di satu sisi memberikan kemudahan kepada nasabah dan disisi lain juga bisa merugikan apabila hal-hal berikut ini tidak diwaspadai sedari awal.
0 Komentar